Dead Island 2 - PC Gameplay | Part 8
Game Info: Sekitar 14 tahun setelah peristiwa Pulau Mati, militer AS terpaksa menempatkan Los Angeles di bawah zona karantina penuh terbatas karena wabah zombie yang baru dan lebih kuat. Dalam kebingungan tersebut, orang yang terinfeksi berakhir di pesawat dan militer menembak jatuh pesawat tersebut. Para Pembunuh nyaris selamat dari kecelakaan itu, tetapi digigit saat mencoba membantu beberapa penyintas lainnya. Mereka berhasil mencapai rumah salah satu korban kecelakaan, aktris Emma Jaunt yang dengan enggan melindungi mereka meskipun mereka terinfeksi. Sam B, mantan pacar Emma, tiba di mansion dengan niat membawa Emma keluar kota dan, mengungkapkan bahwa dia kebal terhadap infeksi tersebut, para Pembunuh menyadari bahwa mereka juga kebal. Para Pembunuh menuju selokan untuk sampai ke Santa Monica, menemukan bahwa mayat zombie yang dibuang militer ke selokan telah menyatu menjadi pertumbuhan besar seperti tumor yang menyebar di bawah kota. Mereka dihentikan oleh kelompok penyintas lain yang dipimpin oleh Lola Konradt, yang menjatuhkan para Pembunuh ke dalam lubang yang penuh dengan zombie yang untuk sementara memicu kemarahan binatang di dalam diri mereka yang mereka gunakan untuk membunuh semua zombie. Para Pembunuh berhasil mencapai tempat berlindung Reed di Hotel Serling, di mana dia memberi tahu mereka bahwa militer tidak akan mengekstraksi mereka kecuali mereka memberikan bukti kekebalan, yang berarti menggunakan peralatan pengujian Reed di markas besar CDC yang dikuasai. Para Pembunuh memulihkan peralatan dan kembali untuk mengetahui bahwa Reed dan Konradt adalah kenalan. Para Pembunuh kemudian dikirim untuk mencari putri Reed yang hilang, Tisha, yang bekerja dengan tim peretas yang menyelidiki data terenkripsi misterius yang dipertukarkan oleh CDC. Tisha memberi para Pembunuh cara untuk menghubungi Konradt secara langsung sebagai imbalannya mereka memberinya lebih banyak waktu untuk menyelidiki CDC. Konradt memberi tahu para Pembunuh tentang laboratorium rahasia tempat Reed mengirimkan subjek kebal lainnya. Saat melawan subjek uji yang terinfeksi, para Pembunuh menyerah pada naluri binatang mereka dan menyerang Tisha, yang tampaknya membunuh mereka, namun mereka dihidupkan kembali oleh Konradt. Dia menjelaskan bahwa dia, para pengikutnya, dan para Pembunuh adalah spesies manusia baru yang dijuluki “Numen”, yang dapat mengasimilasi infeksi, yang disebut Autophage, sambil mempertahankan pikiran mereka, memperoleh kemampuan luar biasa seperti peningkatan kekuatan, kecepatan, atau kemampuan untuk membunuh. masuk ke dalam amukan amukan, dan sarang telepati pikiran dengan Numen lainnya. Sebelum pergi, dia memperingatkan para Pembunuh bahwa Reed sebenarnya tidak mencari obatnya. Para Pembunuh kembali ke Hotel Serling untuk menghadapi Reed, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melarikan diri bersama Tisha ke laboratorium di Hollywood Boulevard dan bahwa dia bertanggung jawab atas wabah Autophage di seluruh kota. Marah karena terus-menerus dibohongi, para Pembunuh mengumpulkan Emma, Sam, dan pilot helikopter Patton dengan tujuan mencuri helikopter Reed dan meninggalkan kota. Mereka mencapai Hollywood Boulevard, tempat Sam mulai menyerah pada Autophage, kekebalannya memburuk. Para Pembunuh melanjutkan dan menghadapi Reed, yang mengakui bahwa dia melepaskan Autophage di kota untuk menyaring Numen, menjelaskan bahwa Autophage bukanlah wabah, tetapi sebuah "jam" yang mendasar bagi genom manusia yang dikodekan dengan keras. untuk memusnahkan mereka semua dan mengubahnya menjadi zombie pada waktu yang telah ditentukan, tetapi juga mengubah 1 dari setiap juta Manusia menjadi Numen. Numen, yang dia anggap sebagai anomali atau "boneka" Autophage, dan "darah dewa" mereka adalah satu-satunya cara untuk menemukan metode untuk menetralisirnya, itulah sebabnya, menurut jurnalnya, dia menggunakan pembawa virus retro. dari Pathogen HK asli untuk memalsukan keadaan zero-clock dalam skala yang lebih kecil untuk menciptakan wabah dan Numen. Dia memberi para Pembunuh satu dosis obat Autophage, dan mengungkapkan bahwa Tisha juga membawa obat itu di tubuhnya saat dia diam-diam menyuntiknya dengan darah Numen sebelum lahir untuk memanen obatnya selama sisa hidupnya. Reed menyerah pada Autophage, memaksa para Pembunuh untuk membunuhnya sementara Tisha melarikan diri. Para Pembunuh kembali ke Emma, Sam dan Patton dan memberikan obat kepada Sam, menyelamatkan nyawanya. Para Pembunuh memutuskan untuk tetap tinggal untuk menemukan Tisha, serta membantu para penyintas lainnya yang terjebak di kota. Saat Emma, Sam, dan Patton melarikan diri dari kota, Konradt dan para pengikutnya mengawasi para Pembunuh saat mereka melawan gerombolan zombie lainnya. Bagi yang Mau Traktir https://trakteer.id/LukmanPC #deadisland2
Game Info: Sekitar 14 tahun setelah peristiwa Pulau Mati, militer AS terpaksa menempatkan Los Angeles di bawah zona karantina penuh terbatas karena wabah zombie yang baru dan lebih kuat. Dalam kebingungan tersebut, orang yang terinfeksi berakhir di pesawat dan militer menembak jatuh pesawat tersebut. Para Pembunuh nyaris selamat dari kecelakaan itu, tetapi digigit saat mencoba membantu beberapa penyintas lainnya. Mereka berhasil mencapai rumah salah satu korban kecelakaan, aktris Emma Jaunt yang dengan enggan melindungi mereka meskipun mereka terinfeksi. Sam B, mantan pacar Emma, tiba di mansion dengan niat membawa Emma keluar kota dan, mengungkapkan bahwa dia kebal terhadap infeksi tersebut, para Pembunuh menyadari bahwa mereka juga kebal. Para Pembunuh menuju selokan untuk sampai ke Santa Monica, menemukan bahwa mayat zombie yang dibuang militer ke selokan telah menyatu menjadi pertumbuhan besar seperti tumor yang menyebar di bawah kota. Mereka dihentikan oleh kelompok penyintas lain yang dipimpin oleh Lola Konradt, yang menjatuhkan para Pembunuh ke dalam lubang yang penuh dengan zombie yang untuk sementara memicu kemarahan binatang di dalam diri mereka yang mereka gunakan untuk membunuh semua zombie. Para Pembunuh berhasil mencapai tempat berlindung Reed di Hotel Serling, di mana dia memberi tahu mereka bahwa militer tidak akan mengekstraksi mereka kecuali mereka memberikan bukti kekebalan, yang berarti menggunakan peralatan pengujian Reed di markas besar CDC yang dikuasai. Para Pembunuh memulihkan peralatan dan kembali untuk mengetahui bahwa Reed dan Konradt adalah kenalan. Para Pembunuh kemudian dikirim untuk mencari putri Reed yang hilang, Tisha, yang bekerja dengan tim peretas yang menyelidiki data terenkripsi misterius yang dipertukarkan oleh CDC. Tisha memberi para Pembunuh cara untuk menghubungi Konradt secara langsung sebagai imbalannya mereka memberinya lebih banyak waktu untuk menyelidiki CDC. Konradt memberi tahu para Pembunuh tentang laboratorium rahasia tempat Reed mengirimkan subjek kebal lainnya. Saat melawan subjek uji yang terinfeksi, para Pembunuh menyerah pada naluri binatang mereka dan menyerang Tisha, yang tampaknya membunuh mereka, namun mereka dihidupkan kembali oleh Konradt. Dia menjelaskan bahwa dia, para pengikutnya, dan para Pembunuh adalah spesies manusia baru yang dijuluki “Numen”, yang dapat mengasimilasi infeksi, yang disebut Autophage, sambil mempertahankan pikiran mereka, memperoleh kemampuan luar biasa seperti peningkatan kekuatan, kecepatan, atau kemampuan untuk membunuh. masuk ke dalam amukan amukan, dan sarang telepati pikiran dengan Numen lainnya. Sebelum pergi, dia memperingatkan para Pembunuh bahwa Reed sebenarnya tidak mencari obatnya. Para Pembunuh kembali ke Hotel Serling untuk menghadapi Reed, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melarikan diri bersama Tisha ke laboratorium di Hollywood Boulevard dan bahwa dia bertanggung jawab atas wabah Autophage di seluruh kota. Marah karena terus-menerus dibohongi, para Pembunuh mengumpulkan Emma, Sam, dan pilot helikopter Patton dengan tujuan mencuri helikopter Reed dan meninggalkan kota. Mereka mencapai Hollywood Boulevard, tempat Sam mulai menyerah pada Autophage, kekebalannya memburuk. Para Pembunuh melanjutkan dan menghadapi Reed, yang mengakui bahwa dia melepaskan Autophage di kota untuk menyaring Numen, menjelaskan bahwa Autophage bukanlah wabah, tetapi sebuah "jam" yang mendasar bagi genom manusia yang dikodekan dengan keras. untuk memusnahkan mereka semua dan mengubahnya menjadi zombie pada waktu yang telah ditentukan, tetapi juga mengubah 1 dari setiap juta Manusia menjadi Numen. Numen, yang dia anggap sebagai anomali atau "boneka" Autophage, dan "darah dewa" mereka adalah satu-satunya cara untuk menemukan metode untuk menetralisirnya, itulah sebabnya, menurut jurnalnya, dia menggunakan pembawa virus retro. dari Pathogen HK asli untuk memalsukan keadaan zero-clock dalam skala yang lebih kecil untuk menciptakan wabah dan Numen. Dia memberi para Pembunuh satu dosis obat Autophage, dan mengungkapkan bahwa Tisha juga membawa obat itu di tubuhnya saat dia diam-diam menyuntiknya dengan darah Numen sebelum lahir untuk memanen obatnya selama sisa hidupnya. Reed menyerah pada Autophage, memaksa para Pembunuh untuk membunuhnya sementara Tisha melarikan diri. Para Pembunuh kembali ke Emma, Sam dan Patton dan memberikan obat kepada Sam, menyelamatkan nyawanya. Para Pembunuh memutuskan untuk tetap tinggal untuk menemukan Tisha, serta membantu para penyintas lainnya yang terjebak di kota. Saat Emma, Sam, dan Patton melarikan diri dari kota, Konradt dan para pengikutnya mengawasi para Pembunuh saat mereka melawan gerombolan zombie lainnya. Bagi yang Mau Traktir https://trakteer.id/LukmanPC #deadisland2